Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Masaru Emoto membuktikan bahwa kekuatan kata-kata positif dan kata-kata negatif sangat berpengaruh pada kondisi seseorang atau sesuatu. Dari nasi yang sama, namun kata-kata yang berbeda, Emoto mendapati bahwa kata-kata ataupun pikiran positif membuat nasi itu tidak basi, percaya atau tidak.
Penelitian yang dilakukan Emoto itu menggunakan buah tempat yang diisi nasi. Pada nasi pertama, dia selalu mengucapkan kata “Terima kasih.”. Pada nasi kedua dia mengatakan, “Kau ini bodoh.” Namun pada nasi ketiga, dia tak pernah menghiraukannya sama sekali. Apa yang terjadi pada nasi-nasi itu?
Penelitiannya membuktikan bahwa nasi yang diberi kata-kata yang baik yaitu nasi pertama tidak rusak. Nasi itu mulai berfermentasi dan menjadi sake. Yang terjadi pada nasi kedua yaitu mulai menghitam dan busuk. Sementara nasi ketiga nampak berkerak kehitaman.
Hasil yang sama bisa kita dapatkan pada manusia. Gunakan selalu kata-kata yang positif untuk membuat mereka menjadi positif pula. Jika tidak, maka mereka akan menghitam dan busuk. Jika tidak percaya juga, lakukan sendiri dan buktikan hasilnya.
Baca juga :
Berbagai Soto Berdasarkan Nama Isinya
Kisah Hidup Slank yang Nggak Ada Matinya
Persiapan Mental Anak yang Orangtuanya Menikah Lagi
Langkah-Langkah Buat Bisnis Buku
Sumber : vemale.com by lois ho/jawaban.com